YUMAGA – Hari ini, Kamis 22 Februari 2024 SMPN 3 Pandeglang mengadakan Rapat Komite bersama dengan wali murid kelas IX mengenai rencana kegiatan sekolah.
Acara ini diawali dengan penampilan dari Tim Yumaga Art yang menampilkan permainan musik tradisional Calung Renteng. Kemudian acara rapat resmi dimulai pukul 09.00 WIB yang dibuka oleh Ibu Rina Marlina, S. Mn., sebagai MC yang memandu jalannya acara.
Sebelum mendengarkan sabutan dari Kepala Sekolah SMPN 3 Pandeglang, ditampilkan terlebih dahulu kepada wali murid kelas IX mengenai inovasi SMPN 3 Pandeglang kedepannya, dengan menampilkan video program PJAS (Pangan Jajan Anak Sekolah) yang akan melakoni lomba Tingkat Nasional.
Dalam video tersebut ditampilkan program yang akan dijalankan oleh SMPN 3 Pandeglang kedepannya mengenai inovasi kegiatan PJAS dengan rencana untuk membuat tempat pengelolaan sampah organik maupun anorganik, rencana untuk pembudidayaan ikan lele, dan budidaya sayuran dengan sistem hidroponik.
Selain itu, dalam video juga ditampilan prestasi yang berhasil diraih oleh SMPN 3 Pandeglang, baik dalam perlombaan tingkat Kabupaten maupun tingkat Provinsi. Dalam hal ini, SMPN 3 Pandeglang berhasil menjadi juara dalam lomba FTBI (Festival Tunas Bahasa Ibu) untuk Tingkat Kabupaten dan Provinsi, menjuarai lomba Hikking Rally Pramuka, Jura lomba Cerdas Cermat di Kejati Banten, dan Juara lomba Pidato di Kejati Banten.
Kemudian disambung oleh Sambutan dari Kepala Sekolah SMPN 3 Pandeglang, Bapak Ading Suhendi, S.Pd., yang menyampaikan maksud dari mengundang para wali murid kelas IX untuk menghadiri Rapat Komite pada hari ini yaitu perencanaan syukuran kelulusan untuk kelas IX.
Setelah itu, dilanjutkan dengan penyampaian karakter siswa dalam kegiatan pembelajaran, ASSP, dan ASAS yang disampaikan oleh Ibu Wiwin Pertiwi, S.Pd., M.Si., sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum,. Kemudian dilanjutkan oleh penyampaian mengenai komite sekolah oleh Ketua Komite SMPN 3 Pandeglang, Bapak Edi Priatna S.T.
Acara ini berlangsung dengan khidmat, runtun, dan aman tanpa kendala. Wali murid juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan bertanya bila ada hal yang kurang dimengerti hingga akhirnya mencapai kesepakatan untuk kepentingan bersama. ***